BIMBEL Bersama TFI
"Pengajaran BIMBEL di SDN 14 Pagi Palmerah dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)"
Kelas : LC53
Dosen : Zulfahmi, S.H., MA.Hum
Kode Dosen : D5685
Waktu : Jumat, 13 November 2015
Jam : 07.30 - 09.00 (90 menit)
Jumlah Peserta : 23 Orang, yang tidak hadir 1 orang
Lokasi : SDN 14 Pagi Palmerah
PIC : Ibu Wulan
Anggota yang Hadir :
1. Intan Puspita Sari (1801409486)
2. Dinda Tri Cahyani (1801441013)
3. Febi Cintya (1801380365)
4. Yunivur Sutrin Sudharyanto (1801397422)
2. Bagian Isi
a. Kegiatan bimbel ini memiliki tujuan yang berhubungan dengan teori yang diajarkan di kelas melalui mata kuliah Character Building Kewarganegaraan. Mata Kuliah character building ini mengajarkan kita bagaimana cara membentuk kepribadian kita berpartisipasi dalam kelompok. Suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya.
Dimana dalam kegiatan bimbel ini kita mengajarkan mereka bagaimana berpartisipasi dalam kelompok, belajar aktif dan bisa menyampaikan pendapatnya. Supaya mereka tahu bagaimana caranya berpartisipasi dengan cara yang baik. Agar dalam dikehidupan mereka tidak lagi merasa takut untuk berpartisipasi ketika sudah remaja nanti. Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan bisa dicapai semaksimal mungkin. Tidak ada proses belajar tanpa partisipasi dan keaktifan anak didik yang belajar. setiap anak didik pasti aktif dalam belajar, hanya yang membedakannya adalah kadar/bobot keaktifan anak didik dalam belajar. Ada keaktifan itu dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Disini perlu kreatifitas guru dalam mengajar agar siswa berpartisipasi aktid dalam pembelajaran.
b. Minggu ini merupakan minggu terakhir kami mengajar bimbel di sekolah tersebut. Persiapan yang kami lakukan sebelum kami pergi ke sekolah tersebut adalah seperti biasanya kami berkumpul di kampus kijang dengan waktu yang kami tentukan juga seperti biasa paling telat jam 07.00 untuk mendiskusikan apa yang akan kami ajarkan di pertemuan terakhir ini dan salah satu dari kami mendapatkan ide bagaimana kalau kami mengajarkan bahasa inggris dengan metode bermain game mungkin akan lebih seru dan tidak membosankan.
c. Kami mengajar menggunakan metode Classroom yang kami bagi dalam 4 kelompok dari 23 siswa yang hadir. Setelah selesai membagi kelompok kami minta untuk setiap kelompok dari perbarisan maju untuk menentukan siapa yang akan menjadi kelompok 1,2,3, dan 4. Akhirnya sudah ditentukan kami memulai games nya, kami memberikan clue agar mereka bisa menjawab pertanyaan nya dan mereka bisa menjawab nya tapi sepertinya itu sedikit sulit untuk mereka akhirnya kami memberikan soal yang lain kami memberikan huruf pertama dan terakhir dari sebuah kata dan meminta mereka untuk menebaknya. Setelah games selesai kami memberikan sedikit hadiah untuk adik-adiknya yaitu pensil, bolpen dan penghapus sebagai kenang-kenangan dari kami.
Hal positifnya adalah dari metode ini adik-adiknya lebih aktif dan mereka lebih berani untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan, dan dengan metode seperti ini adik-adik lebih antusias untuk maju kedepan menuliskan jawabannya serta mereka lebih bisa bekerja sama dalam kelompoknya masing-masing.
Hal negatifnya adalah dengan menggunakan metode ini suasana kelas lebih berisik dari biasa nya karena antusias dari para siswa.
d. Survey Eksternal : Berdasarkan hasil survey dari Wali kelas IV B tim kami hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kami menggunakan atribut mahasiswa (jaket almameter) dengan baik, dan kami selalu bersikap sopan kepada semua yang ada disekolah tersebut. Dan karena ini merupakan pertemuan terakhir maka kami meminta maaf jika ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak yang kami lakukan selama 6 pertemuan kami mengajar bimbel disekolah tersebut.
Survey Internal : Berdasarkan evaluasi dari kelompok kami pada pertemuan terakhir ini kami merasa kami lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Dimana adik-adik kelas IV B sudah mau mendengarkan kami untuk diam, dan mendengarkan apa yang kami ajarkan dalam games tersebut.
3. Bagian Penutup
a. Hasil Kegiatan
 |
| Foto dari kanan kekiri yaitu Dinda Tri, Febi Cintya,Intan Puspita, dan Yunivur Sutrin |
 |
| Anak-anak IV B |
2. Bagian Isi
a. Kegiatan bimbel ini memiliki tujuan yang berhubungan dengan teori yang diajarkan di kelas melalui mata kuliah Character Building Kewarganegaraan. Mata Kuliah character building ini mengajarkan kita bagaimana cara membentuk kepribadian kita berpartisipasi dalam kelompok. Suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya.
Dimana dalam kegiatan bimbel ini kita mengajarkan mereka bagaimana berpartisipasi dalam kelompok, belajar aktif dan bisa menyampaikan pendapatnya. Supaya mereka tahu bagaimana caranya berpartisipasi dengan cara yang baik. Agar dalam dikehidupan mereka tidak lagi merasa takut untuk berpartisipasi ketika sudah remaja nanti. Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan bisa dicapai semaksimal mungkin. Tidak ada proses belajar tanpa partisipasi dan keaktifan anak didik yang belajar. setiap anak didik pasti aktif dalam belajar, hanya yang membedakannya adalah kadar/bobot keaktifan anak didik dalam belajar. Ada keaktifan itu dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Disini perlu kreatifitas guru dalam mengajar agar siswa berpartisipasi aktid dalam pembelajaran.
b. Minggu ini merupakan minggu terakhir kami mengajar bimbel di sekolah tersebut. Persiapan yang kami lakukan sebelum kami pergi ke sekolah tersebut adalah seperti biasanya kami berkumpul di kampus kijang dengan waktu yang kami tentukan juga seperti biasa paling telat jam 07.00 untuk mendiskusikan apa yang akan kami ajarkan di pertemuan terakhir ini dan salah satu dari kami mendapatkan ide bagaimana kalau kami mengajarkan bahasa inggris dengan metode bermain game mungkin akan lebih seru dan tidak membosankan.
c. Kami mengajar menggunakan metode Classroom yang kami bagi dalam 4 kelompok dari 23 siswa yang hadir. Setelah selesai membagi kelompok kami minta untuk setiap kelompok dari perbarisan maju untuk menentukan siapa yang akan menjadi kelompok 1,2,3, dan 4. Akhirnya sudah ditentukan kami memulai games nya, kami memberikan clue agar mereka bisa menjawab pertanyaan nya dan mereka bisa menjawab nya tapi sepertinya itu sedikit sulit untuk mereka akhirnya kami memberikan soal yang lain kami memberikan huruf pertama dan terakhir dari sebuah kata dan meminta mereka untuk menebaknya. Setelah games selesai kami memberikan sedikit hadiah untuk adik-adiknya yaitu pensil, bolpen dan penghapus sebagai kenang-kenangan dari kami.
Hal positifnya adalah dari metode ini adik-adiknya lebih aktif dan mereka lebih berani untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan, dan dengan metode seperti ini adik-adik lebih antusias untuk maju kedepan menuliskan jawabannya serta mereka lebih bisa bekerja sama dalam kelompoknya masing-masing.
Hal negatifnya adalah dengan menggunakan metode ini suasana kelas lebih berisik dari biasa nya karena antusias dari para siswa.
d. Survey Eksternal : Berdasarkan hasil survey dari Wali kelas IV B tim kami hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kami menggunakan atribut mahasiswa (jaket almameter) dengan baik, dan kami selalu bersikap sopan kepada semua yang ada disekolah tersebut. Dan karena ini merupakan pertemuan terakhir maka kami meminta maaf jika ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak yang kami lakukan selama 6 pertemuan kami mengajar bimbel disekolah tersebut.
Survey Internal : Berdasarkan evaluasi dari kelompok kami pada pertemuan terakhir ini kami merasa kami lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Dimana adik-adik kelas IV B sudah mau mendengarkan kami untuk diam, dan mendengarkan apa yang kami ajarkan dalam games tersebut.
FORM EVALUASI
 |
| Form ini diisi oleh Ibu Iin selaku wali kelas IV B |
 |
| Form ini ditandatangani oleh Pak Ariyanto selaku kepala sekolah |
3. Bagian Penutup
a. Hasil Kegiatan
- Perbandingan Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Sebelum kegiatan
|
Sesudah kegiatan
|
Masih ada adik-adik yang belum mengerti tentang kosakata bahasa inggris
|
Adik-adik mulai tahu kosakata yang kami berikan
|
| adik-adik belum antusias terhadap game ini dan belum mengenal kerjasama antar tim |
Adik-adik menjadi antusias dan bersemangat terhadap game ini dan dapat bekerjasama antar sesama tim mereka
|
- Pencapaian yang dicapai oleh Volunteer
Adik-adik sudah mulai mengerti arti dari beberapa kata bahasa inggris yang kami berikan dalam games tersebut
b. Kesimpulan
Di pertemuan terakhir ini kami dapat menyimpulkan bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, karena menjadi seorang guru kita harus bisa untuk mengerti banyak tentang berbagai sifat anak-anak. Dari anak-anak yang nakal, pendiam, tidak bisa diam, dll kita harus bisa mengerti banyak tentang mereka. Dan di kegiatan ini kami banyak diajarkan untuk sabar dalam menghadapi berbagai sifat anak-anak dan kami diajarkan bagaimana cara untuk berbicara didepan orang banyak meskipun hanya didepan banyak anak-anak tapi itu juga dapat melatih kami agar tidak gugup dan takut jika tampil didepan banyak orang.
Ini merupakan pertemuan terakhir kami dengan adik-adik kelas IV B kami mendapatkan banyak pengalaman yang berkesan bagi kami karena dari kegiatan ini yang kami lakukan dalam 6 pertemuan kami merasa mendapatkan banyak hal yang berguna untuk kami kedepan nya seperti yang telah kami sampaikan dibagian kesimpulan kami mendapatkan keberanian untuk tampil didepan umum, kami bisa tau bagaimana menjadi seorang guru meski hanya dalam 6 kali pertemuan dan bagaimana anak-anaknya yang lucu, nakal, pendiam, dll. Kami senang bisa menjadi bagian dari kelas IV B meskipun hanya dalam 6 kali pertemuan.
Sekian dan Terima Kasih.
