BIMBEL Bersama TFI
"Pengajaran BIMBEL di SDN 14 Pagi Palmerah dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)"
Kelas : LC53
Dosen : Zulfahmi, S.H., MA.Hum
Kode Dosen : D5685
Waktu : Jumat, 23 Oktober 2015
Jam : 09.30 - 10.30 (60 menit) - Shift 2
Jumlah Peserta : 23 Orang, yang tidak hadir 1 orang
Lokasi : SDN 14 Pagi Palmerah
PIC : Ibu Wulan
Anggota yang Hadir :
1. Intan Puspita Sari (1801409486)
2. Dinda Tri Cahyani (1801441013)
3. Febi Cintya (1801380365)
4. Yunivur Sutrin Sudharyanto (1801397422)
b. Kesimpulan
Pembelajaran bimbel ini memberikan manfaat yang luar biasa terutama bagi kami sebagai mahasiswa. Karena dari pembelajaran ini, kami bisa belajar menjadi seseorang yang lebih bermanfaat untuk orang lain. Selain dapat meningkatkan softskill communication kami dan teamwork, pembelajaran bimbel ini juga dapat mengajarkan kami menjadi orang yang lebih dewasa dan bijak dalam bertindak dan berprilaku serta lebih sabar dalam menghadapi apapun. Kami juga disini belajar untuk menjadi orang yang lebih sopan dan santun dalam bertutur kata yang baik bagi adik-adiknya.
c. Next to do
Kami akan mempersiapkan materi selanjutnya dengan lebih baik lagi dan mempersiapkan strategi mengajar yang lebih efektif dan efisien lagi sehingga mereka dapat lebih memahami materi yang akan kami ajarkan.
 |
| Dari kiri ke kanan Intan Puspita Sari,Febi Cintya,Yunivur Sutrin Sudharyanto,Dinda Tri Cahyani foto di depan kantor Kepala Sekolah SDN 14 Pagi Palmerah. |
 |
| Dari kiri ke kanan Dinda Tri Cahyani,Intan Puspita Sari,Yunivur Sutrin Sudharyanto,Febi Cintya foto bersama adik-adik kelas IV B |
2. Bagian Isi
a. Kegiatan Bimbel ini memiliki tujuan yang berhubungan dengan teori yang diajarkan di kelas melalui mata kuliah Character Building Kewarganegaraan. Mata kuliah character building ini seperti mengajarkan kita bagaimana cara membentuk kepribadian kita menjadi warga negara yang berkarakter baik, bertanggung jawab, dan trampil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa kedepannya sesuai UUD 1945 dan Pancasila.
Dimana dalam kegiatan Bimbel ini kami dan adik-adik semuanya dapat belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan dan apa yang kami kerjakan. Kegiatan ini juga membentuk kepribadian kami dan adik-adik semua menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berani mengungkapkan pendapat dan berbicara sopan didepan orang lain. Karena pendidikan merupakan pengetahuan dasar yang dibutuhkan oleh kita sebagai warga negara untuk memajukan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dalam kegiatan Bimbel bersama TFI ini kami mencoba untuk mengajarkan adik-adik tersebut untuk mengerti apa itu bertanggung jawab dan mengapa pendidikan itu penting bagi mereka sebagai generasi penerus bangsa kedepannya.
b. Persiapan yang kami lakukan di shift kedua ini adalah kami mendiskusikan materi apa yang akan kami berikan kepada adik-adiknya saat adik-adik tersebut sedang istirahat (dari jam 09.00 - 09.30). Setalah kami berdiskusi,kami sepakat untuk mengajarkan perkalian dan pembagian dasar kepada adik-adiknya dikarenakan masih adanya adik-adik yang belum memahami & terlalu bisa dalam perkalian dan pembagian dasar. Jadi,kami memutuskan untuk mengajarkan kembali perkalian dan pembagian kepada mereka supaya kedepannya mereka bisa mengikuti pelajaran dengan lebih baik lagi. Karena perkalian dan pembagian merupakan salah satu dasar pembelajaran kedepannya.
c. Kami mengajar menggunakan metode Classroom dengan memberikan adik-adiknya game sambil belajar agar mereka dapat lebih mudah mempelajari tentang pembagian dan perkalian dasar. Dalam game tersebut, kami membuat sebuah lingkaran dimana salah satu dari kami berada ditengah. Dua dari kami mengawasi dari luar lingkaran, dan satu lagi mencatat nama-nama anak yang berhasil menjawab pertanyaan. Karena diakhir permainan ini, kami akan memberikan hadiah berupa permen kepada adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Game ini sangat mudah dan menarik antusiasme dari adik-adik untuk bermain. Dalam game ini, kami memberikan sebuah spidol kepada salah satu dari mereka dan meminta mereka semua untuk menyanyikan berbagai lagu seperti naik-naik kepuncak gunung, balonku ada lima, pelangi-pelangi,dll. Ketika lagu tersebut berhenti, adik yang memegang spidol terakhir kalinya akan kami berikan beberapa pertanyaan seputar perkalian dan pembagian dasar. Setelah game selesai kami memberikan 3 soal perkalian dan 3 soal pembagian untuk mereka kerjakan. Dan bagi mereka yang masih belum bisa,mereka dapat bertanya kepada kami sebagai pembimbing mereka.
Hal positifnya adalah agar adik-adik dapat lebih fun dalam belajar dan dapat lebih mudah untuk mengerti dan memahami.
Hal negatifnya adalah metode dengan game itu sedikit tidak efektif karena tidak semua adik-adiknya mendapat giliran untuk berada didalam lingkarannya.
d. Survey Eksternal :Berdasarkan hasil survey dari Wali kelas IV B Tim, kami hadir sesuai dengan jadwal yang di tentukan, Tim kami berlaku sopan dan santun, Tim kami menggunakan atribut Mahasiswa yang lengkap (jaket almameter), Tim kami menggunakan pakaian yang sopan, dan Semua tim kami menjalankan tugasnya dengan baik.
Survey Internal : Berdasarkan evaluasi dari kami dipertemuan ketiga ini, kami sudah lebih baik dalam menyiapkan strategi pengajaran dibanding pertemuan pertama dan kami sudah lebih mengenal adik-adiknya lebih dalam lagi. Kami hadir tepat waktu dan berprilaku sopan kepada kepala sekolah maupun guru-guru disana. Kami juga sudah memberikan contoh yang baik didepan adik-adik disana.
3. Bagian Penutup
a. Hasil Kegiatan
a. Kegiatan Bimbel ini memiliki tujuan yang berhubungan dengan teori yang diajarkan di kelas melalui mata kuliah Character Building Kewarganegaraan. Mata kuliah character building ini seperti mengajarkan kita bagaimana cara membentuk kepribadian kita menjadi warga negara yang berkarakter baik, bertanggung jawab, dan trampil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa kedepannya sesuai UUD 1945 dan Pancasila.
Dimana dalam kegiatan Bimbel ini kami dan adik-adik semuanya dapat belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan dan apa yang kami kerjakan. Kegiatan ini juga membentuk kepribadian kami dan adik-adik semua menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berani mengungkapkan pendapat dan berbicara sopan didepan orang lain. Karena pendidikan merupakan pengetahuan dasar yang dibutuhkan oleh kita sebagai warga negara untuk memajukan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dalam kegiatan Bimbel bersama TFI ini kami mencoba untuk mengajarkan adik-adik tersebut untuk mengerti apa itu bertanggung jawab dan mengapa pendidikan itu penting bagi mereka sebagai generasi penerus bangsa kedepannya.
b. Persiapan yang kami lakukan di shift kedua ini adalah kami mendiskusikan materi apa yang akan kami berikan kepada adik-adiknya saat adik-adik tersebut sedang istirahat (dari jam 09.00 - 09.30). Setalah kami berdiskusi,kami sepakat untuk mengajarkan perkalian dan pembagian dasar kepada adik-adiknya dikarenakan masih adanya adik-adik yang belum memahami & terlalu bisa dalam perkalian dan pembagian dasar. Jadi,kami memutuskan untuk mengajarkan kembali perkalian dan pembagian kepada mereka supaya kedepannya mereka bisa mengikuti pelajaran dengan lebih baik lagi. Karena perkalian dan pembagian merupakan salah satu dasar pembelajaran kedepannya.
c. Kami mengajar menggunakan metode Classroom dengan memberikan adik-adiknya game sambil belajar agar mereka dapat lebih mudah mempelajari tentang pembagian dan perkalian dasar. Dalam game tersebut, kami membuat sebuah lingkaran dimana salah satu dari kami berada ditengah. Dua dari kami mengawasi dari luar lingkaran, dan satu lagi mencatat nama-nama anak yang berhasil menjawab pertanyaan. Karena diakhir permainan ini, kami akan memberikan hadiah berupa permen kepada adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Game ini sangat mudah dan menarik antusiasme dari adik-adik untuk bermain. Dalam game ini, kami memberikan sebuah spidol kepada salah satu dari mereka dan meminta mereka semua untuk menyanyikan berbagai lagu seperti naik-naik kepuncak gunung, balonku ada lima, pelangi-pelangi,dll. Ketika lagu tersebut berhenti, adik yang memegang spidol terakhir kalinya akan kami berikan beberapa pertanyaan seputar perkalian dan pembagian dasar. Setelah game selesai kami memberikan 3 soal perkalian dan 3 soal pembagian untuk mereka kerjakan. Dan bagi mereka yang masih belum bisa,mereka dapat bertanya kepada kami sebagai pembimbing mereka.
 |
| Ini adalah game yang kami maikan bersama adik-adik IV B |
Hal negatifnya adalah metode dengan game itu sedikit tidak efektif karena tidak semua adik-adiknya mendapat giliran untuk berada didalam lingkarannya.
d. Survey Eksternal :Berdasarkan hasil survey dari Wali kelas IV B Tim, kami hadir sesuai dengan jadwal yang di tentukan, Tim kami berlaku sopan dan santun, Tim kami menggunakan atribut Mahasiswa yang lengkap (jaket almameter), Tim kami menggunakan pakaian yang sopan, dan Semua tim kami menjalankan tugasnya dengan baik.
Survey Internal : Berdasarkan evaluasi dari kami dipertemuan ketiga ini, kami sudah lebih baik dalam menyiapkan strategi pengajaran dibanding pertemuan pertama dan kami sudah lebih mengenal adik-adiknya lebih dalam lagi. Kami hadir tepat waktu dan berprilaku sopan kepada kepala sekolah maupun guru-guru disana. Kami juga sudah memberikan contoh yang baik didepan adik-adik disana.
FORM EVALUASI
 |
| Yang mengisi lembar evaluasi adalah Wali Kelas IV B |
 |
| Yang menandatangani lembar observasi adalah Ibu Wulan |
a. Hasil Kegiatan
- Perbandingan sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan
beberapa dari adik-adik disana masih ada yang belum bisa perkalian dan pembagian.
|
- Pencapaian yang dicapai oleh volunteer
Beberapa adik-adik mulai bisa menerapkan apa yang kami ajarkan kepada mereka. Mereka sudah mulai mengerti bagaimana caranya menghitung perkalian dan pembagian serta mereka mulai berani untuk bertanya kepada kami sebagai pembimbing mereka. Adik-adiknya jadi mulai bisa perkalian dan pembagian dengan lebih baik daripada sebelumnya dan mereka lebih berani dan aktif untuk bertanya kepada kami.
b. Kesimpulan
Pembelajaran bimbel ini memberikan manfaat yang luar biasa terutama bagi kami sebagai mahasiswa. Karena dari pembelajaran ini, kami bisa belajar menjadi seseorang yang lebih bermanfaat untuk orang lain. Selain dapat meningkatkan softskill communication kami dan teamwork, pembelajaran bimbel ini juga dapat mengajarkan kami menjadi orang yang lebih dewasa dan bijak dalam bertindak dan berprilaku serta lebih sabar dalam menghadapi apapun. Kami juga disini belajar untuk menjadi orang yang lebih sopan dan santun dalam bertutur kata yang baik bagi adik-adiknya.
c. Next to do
Kami akan mempersiapkan materi selanjutnya dengan lebih baik lagi dan mempersiapkan strategi mengajar yang lebih efektif dan efisien lagi sehingga mereka dapat lebih memahami materi yang akan kami ajarkan.
NB : Untuk pertemuan ketiga ini merupakan permintaan dari kepala sekolahnya langsung agar kami dapat melanjutkan pembelajaran bimbel pertemuan ketiga dishift selanjutnya dalam waktu 1 hari. Kata bapak kepala sekolahnya kami disuruh untuk melanjutkan shift 2nya karena guru yang mengajar belum pasti dapat hadir atau tidak di shift 2 itu karena guru yang mengajar sedang ada urusan.
Sekian dan terimakasih.
Sekian dan terimakasih.
